Bibit

Pelindo E-Talks Vol.6 Navigating the Merger Landscape: Lessons For the Future

Medan, 25 September 2023 – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melalui BUMN Muda Pelindo kembali menggelar event yang paling ditunggu-tunggu oleh Insan Pelindo se-Indonesia karena di Pelindo Empowering Talks (E-Talks) ini menjadi tempat sharing knowledge seru yang disampaikan langsung oleh para Direksi Pelindo kepada para pekerja Pelindo tanpa ada perantara sehingga tidak ada lagi perbedaan persepsi.

Bertempat di Ruang Selat Malaka Gedung Pelindo Belawan, Pelindo Regional 1, Pelindo E-Talks Vol. 6 kali ini mengangkat tema “Navigating The Merger Landscape: Lessons For The Future” dengan kembali menghadirkan narasumber Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono dan Wakil Direktur Utama Pelindo, Hambra. Pada Pelindo E-Talks Vol.6 ini ada yang sedikit berbeda karena ada sesi Pelindo Muda Talks dengan menghadirkan narasumber dari Pelindo Muda dan yang berkesempatan untuk mengisi yaitu Febriandika Putra Andika. Pelindo E-Talks Vol. 6 ini turut pula dihadiri oleh Direktur Utama SPMT, Yon Irawan beserta jajaran Direksi SPMT dan juga Regional Head 1, Yarham Harid beserta General Manager Regional 1 Belawan, Jonedi Ramli.

Acara dimulai dengan sesi Pelindo Muda Talks. Febriandika menyampaikan mengenai transformasi inovasi yang meliputi inovasi produk, inovasi proses, inovasi pemasaran, inovasi organisasi, inovasi bisnis model. Tantangan yang nantinya akan dihadapi salah satunya berupa pengelolaan kinerja secara optimal, di mana salah satu solusinya yaitu inovasi masa depan. Agar bisa berjalan secara beriringan perlu adanya diferensiasi struktural dan integrasi kontekstual.

“Dalam menghadapi tantangan membangun Perusahaan, ambidexterity/ ambideksteritas dapat diselesaikan melalui Three Box Sollution, yaitu Box 1 (Profit Mindset), Box 2 (Paradigm Shift, Incremental Improvement, Differentiated Innovation), Box 3 (Creating The Future),” ujar Febri.

Sesi berikutnya, Hambra menyampaikan tentang napak tilas 2 tahun penggabungan Pelindo di mana dalam restrukturisasi tidak selalu berkonotasi negatif, kadang malah bisa menjadi salah satu strategi untuk Business Growth. Restrukturisasi Pelindo tidak berhenti di merger dan inbreng saham saja, pemurnian bisnis menjadi langkah selanjutnya dalam satu kesatuan restrukturisasi BUMN Pelabuhan. Dan mungkin ini lebih berat, pada 2023 akan ada 64 target aksi korporasi.

Lessons learned merger Pelindo terbukti berhasil memenuhi target yang dapat diimplementasi pada saat pemurnian bisnis seperti komitmen bersama, komunikasi & koordinasi yang baik, project management dan program kerja yang terukur,” kata Hambra.

Melangkah ke sesi selanjutnya, Arif Suhartono menyampaikan bahwa business usual tanpa growth mindset is nothing.

“Jika kita bekerja seperti biasa saja tanpa ada keinginan untuk bertumbuh, lambat laun akan gagal juga dan akhirnya yang rugi kita-kita juga,” jelas Arif.

Arif menambahkan, Pelindo sebagai perusahaan yang sudah mulai berekspansi dan berinovasi beyond the core, tidak hanya memikirkan sisi Pelabuhan saja, tapi bagaimana kita bisa bertumbuh bersama dengan customer atau strategic partner kita.

Growth mindset ini perlu ditopang dengan individual performance management yang baik, kalau dulu ada Akhlak Pelindo 2.0 yang fokus kepada sinergi dan building foundation pascamerger, sekarang kita sudah harus mulai naik level ke Akhlak Pelindo 3.0, fokus pada ekspansi dan growth,” tutup Arif.

Related News