Selasa, 14 Februari 2023, bertempat di Kantor Regional 3 Ruang Bromo Lt. 5, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) / Pelindo bersama BUMN Muda Pelindo kembali menggelar Pelindo E-Talks (Empowering Talks) Vol. 3. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman dan expertise mengenai Innovative Commercialization & effective Negotiation bagi Insan Pelindo khususnya Generasi Muda Pelindo, sebagai ruang mentoring antara Senior Leader dengan pekerja Pelindo untuk transfer knowledge serta menjadi media untuk menggali kondisi real dan kendala di lapangan.

Pelindo E-Talks Vol. 3 ini disiarkan juga secara daring dengan menghadirkan dua narasumber yang memberikan sharing secara langsung yakni Kak Arif Suhartono (Direktur Utama) dan Kak Putut Sri Muljanto (Direktur Pengelola), serta turut dihadiri oleh jajaran direksi subholding PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), Regional Head 3, serta 250 pekerja terpilih dan lebih dari 1500 peserta yang bergabung via zoom meeting.

Pada sesi pertama, Kak Putut Sri Muljanto menyampaikan tentang 3P dalam Business Expansion, yaitu Prospective Business, Potential Cargo, Partner Collaboration. Dalam ekspansi ini maka Manajemen harus memastikan potensi bisnis, jenis kargo, dan customer (market & volume), agar dalam ekspansinya dapat dimaksimalkan potensinya. Dalam pengembangan Pelabuhan kak Putut menekankan pentingnya long term mindset, bahwa proyek tersebut harus tetap bisa dijalankan, walaupun generasi berikutnya yang akan mendapatkan dampak positifnya. Kak Putut juga menekankan prinsip win-win partnership, dimana Pelindo dan customer harus sama-sama tumbuh. Tidak lupa beliau juga mengingatkan untuk generasi muda agar selalu beyond expectation saat bekerja, “Jika diberi tugas, selesaikanlah secepatnya tanpa menunggu deadline” demikian closing statement dari kak Putut.

Pada sesi kedua, Arif Suhartono menyampaikan  essential negotiation skills, yaitu completed content, comprehensive strategy, clear communication. Win the heart, win the business itulah tujuan yang dirumuskan dalam melakukan negosiasi. Kak Arif menyampaikan bahwa sikap yang tulus untuk mendapatkan kepercayaan, mempunyai solusi dari masalah, put win-win solution atau dengan kata lain mencapai kemenangan tanpa membuat mitra merasa kalah. 

 Tak lupa Kak Arif juga mengingatkan kembali kepada kita semua untuk bekerja menggunakan hati, menumbuhkan sense of belonging, mengedepankan integritas, tidak sylo dan memahami konten serta konteks pekerjaan. “Menjadi pemimpin juga harus tau detil, hal itu diperlukan untuk mempertajam analisis untuk mengambil keputusan. Sering-sering lah bergaul dan belajar dari kawan di Divisi lain.” Tutup Kak Arif.